Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Kawal  Bangkitkan Ekonomi Ponpes Nur Sangadah Binangun.

    Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Kawal  Bangkitkan Ekonomi Ponpes Nur Sangadah Binangun.
    Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Kawal  Bangkitkan Ekonomi Ponpes Nur Sangadah Binangun.

    Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Kawal  Bangkitkan Ekonomi Ponpes Nur Sangadah Binangun.

    BANYUMAS - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Dr. H. Ibnu Asaddudin, S.Ag., M.Pd, kembali berkunjung yang kesekian kalinya  ke Ponpes Nur Sangadah Binangun, Kecamatan Banyumas, untuk mengawal dan memberikan semangat bangkitkan ekonomi dilingkungan Ponpes, untuk kelangsungan roda kehidupan Ponpes dibawah asuhan Ustadz Izudin, Rabu (15/01/2025).

    Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Dr. H. Ibnu Asaddudin, S.Ag., M.Pd, kepada awak media menyampaikan, Ponpes Nur Sangadah Binangun, terletak di sebuah sudut pegunungan Kecamatan Banyumas, tepatnya di perbatasan dengan Kebasen, yang memiliki kisah inspiratif. Pondok Pesantren yang diasuh oleh Ustadz Izudin, tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga aktifitas  inovasi dalam pemberdayaan ekonomi dengan segala keterbatasanya.

    "Kemenag wajib hadir untuk mendampingi, menyemangati dan support perjuangan Ponpes Nur Sangadah Binangun, demi terwujudnya cita-cita mulia Ustadz Izudin, " Ungkapnya.

    Selanjutnya, Ibnu  menjelaskan, Ust Izudin adalah salah satu alumni Pondok  pesantren Kedunglemah,  Kedungbanteng,  asuhan Kiai Ridwan Sururi (2005-2014), dan Izudin memulai kiprahnya setelah menikah dengan santriwati dari pesantren yang sama pada tahun 2014.

    "Berawal dari penemuan TPQ (Taman Pendidikan Al-Quran) yang terbengkalai di kawasan Kalisalak Kebasen, Izudin mendapat ijazah dari Kyai Ridwan Sururi untuk mendirikan TPQ di Binangun." Jelasnya.

    Sementara dua sahabat Kakankemenag, juga  pemerhati Ponpes Nur Sangadah Endwi Supeno bersama Lubab Habiburohman menyampaikan,  berjalannya waktu perkembangan TPQ Nur Sangadah menunjukkan progres yang sangat  signifikan. Dari awal beroperasi di Masjid Baiturrahim Binangun dengan 80 santri, kini jumlah santri mencapai lebih dari 200 orang. Dan proses pembelajaran berlangsung dari pukul 14.00 hingga 21.00 WIB, dengan fokus pada Al-Quran dan Fiqh, didukung oleh 11 ustadz yang juga merupakan alumni TPQ Nur Sangadah, kata Endwi

    "Sangat menarik, Izudin mengembangkan inovasi ekonomi kreatif untuk mendukung operasional pesantren melalui budidaya jangkrik. Dengan modal awal pembelian telur jangkrik seharga Rp 200.000 per kilogram dan pakan Rp 700.000, serta menggunakan 8 box triplek sebagai media pembiakan, usaha ini menghasilkan sekitar 1, 2 kuintal jangkrik per bulan. Dengan harga jual Rp 20.000 per kilogram, pesantren bisa menghasilkan pendapatan sekitar Rp 2.000.000 per bulan, " Tandasnya berdua pemerhati.

    Dikesempatan yang sama, pada saat Ust Izudin dikonfirmasi awak media, dengan kesantunanya menyampaikan, terima terima kasih kepada semua guru, terima kasih kepada Kepala Kantor Kemenag beserta jajarannya, dan terima kasih kepada sahabat-sahabat seperjuangan, terima kasih kepada masyarakat Binangun  dan wali santri, Juga semua pihak yang selalu memberikan semangat dan membantu Ponpes Nur Sangadah dari awal sampai hari ini

    Meski Ponpes Nur Sangadah sempat menghadapi adanya kendala pada tahun 2023 terkait bantuan pemerintah, masalah tersebut berhasil diselesaikan berkat adanya support khusus Kepala dari Kantor Kementerian Agama yang baru saat itu.

    "Ke depannya, Ponpes berencana untuk terus meningkatkan fasilitas pesantren dengan pemasangan paving di halaman yang saat ini masih berlasakan bebatuan, mengingat setiap malam Minggu Manis selalu dipadati jamaah pengajian wali santri yang harus duduk beralaskan tikar diatas bebatuan hingga ke jalan, " Pungkasnya.

    (N.son/Djarmanto-YF2DOI)

    jawa tengah banyumas
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Kepala Kantor Kemenag Banyumas hadiri Rakor...

    Artikel Berikutnya

    Kepala Kantor Kemenag Banyumas Sampaikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) Itu Tidak Gratis, Tapi Dibayar Pemerintah, Ingat Itu Deddy!
    Hadiri Penutupan Pleno Hima Persis, Kapolri: Mari Jaga Keberagaman Untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
    Pangkoopsud II Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Divisi Infanteri 3 Kostrad
    Panglima TNI Berikan Bantuan Sosial Kepada Anak-Anak Yatim Piatu di Bumi Marinir Cilandak
    Polri Lakukan Penyelidikan Terhadap Peristiwa Gugurnya  Anggota Polri Tertembak Saat Patroli di Yalimo

    Ikuti Kami