Aturan Baru, Setiap Tanggal 17 ASN di Bapas Purwokerto Wajib Pakai Batik Korpri

    Aturan Baru, Setiap Tanggal 17 ASN di Bapas Purwokerto Wajib Pakai Batik Korpri
    Aturan Baru, Setiap Tanggal 17 ASN di Bapas Purwokerto Wajib Pakai Batik Korpri

    BANYUMAS - Bapas Purwokerto kembali menerbitkan aturan baru dalam pemakaian seragam kedinasan, salah satu diantaranya yaitu mewajibkan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) mengenakan seragam batik Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) setiap tanggal 17 setiap bulannya, Senin (17/10/2022).

    Aturan Penggunaan seragam batik Korpri dipakai pada upacara hari besar nasional, serta rapat dan pertemuan yang diselenggarakan oleh Korpri.

    Penggunaan batik Korpri juga sebagai bentuk kebanggaan dan persatuan, baik sebagai ASN maupun PPPK yang otomatis menjadi anggota Korpri.

    Pada kesempatanya Kabapas Purwokerto, Slamet Wiryono, S.Pd., M.M. menyampaikan, Untuk pemakaian batik Korpri memiliki aturan sendiri, apabila tanggal 17 bertepatan pada hari Senin, penggunaan pakaian seragam batik Korpri harus dilengkapi dengan mengenakan peci nasional. Pakaian seragam batik Korpri digunakan dengan celana atau rok warna biru tua.

    "Pemakaian seragam KORPRI adalah untuk menanamkan jiwa ASN agar dapat lebih menyelami dengan bijaksana sbagai ASN harus menjadi tauladan positif di masyarakat serta menjadi sumber daya manusia berkualitas, kemudian kita mengikuti salah satu kebijakan otonomi daerah mengenai penyeragaman setiap tanggal 17 disetiap bulan, " Pungkasnya. 

    (N.Son/5/KE)

    jawa tengah kemenkumham jateng banyumas purwokerto bapas purwokerto pk bapas purwokerto kabapas purwokerto slamet wiyono
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Jual Obat Psikotropika, Seorang Tukang...

    Artikel Berikutnya

    Selesaikan Masalah Tanpa Celah, Pesan Kabapas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami